Prakiraan Harga Emas: Inflasi di Atas Target akan Cegah Penurunan Suku Bunga dan Kenaikan XAU/USD – TDS

Emas telah mencatatkan kinerja yang sangat kuat meskipun tingkat suku bunga mencapai tertinggi dua dekade di AS dan negara-negara Barat. Para ahli strategi di TD Securities menganalisis prospek logam kuning.

The Fed akan Menurunkan Suku Bunga Mulai Pertengahan Tahun

Meskipun logam kuning didukung dengan baik dalam kisaran perdagangan saat ini di atas $2.000, tidak ada alasan kuat mengapa emas harus melonjak dalam waktu dekat. Dengan tingkat pengangguran di AS yang secara signifikan berada di bawah 4%, pertumbuhan upah di atas 4+% YoY, penambahan lapangan kerja sebanyak 350 ribu+, pertumbuhan PDB 3+%, dan inflasi jauh di atas target 2%, maka The Fed tidak punya banyak ruang untuk mulai menurunkan suku bunga kebijakan dari saat ini 5,50%.

Oleh karena itu, ada konsensus bahwa penurunan suku bunga pada bulan Maret tidak mungkin terjadi dan bulan Mei diperhitungkan. Tingkat suku bunga yang tinggi, selera spekulatif yang rendah dan menurunnya permintaan fisik mengindikasikan bahwa tarif sewa mungkin akan naik ke tingkat yang cukup tinggi untuk menarik sejumlah besar logam ke pasar. Sementara itu, biaya pengangkutan yang tinggi juga kemungkinan akan menyebabkan logam didorong masuk ke pasar atau secara signifikan mengurangi minat terhadap akuisisi beli baru.

Namun, kami yakin bank sentral AS akan menurunkan suku bunga mulai pertengahan tahun ini. Agar rally yang berkelanjutan dapat dimulai, pasar perlu melihat pelemahan data ekonomi dan tingkat inflasi mendekati 2%. Kami memprakirakan suku bunga akan turun sekitar 250bp selama siklus pelonggaran mendatang, sehingga suku bunga efektif menjadi sedikit di bawah 3%. Ketika ini dimasukkan ke dalam ekspektasi yang lebih luas, Emas seharusnya rally lagi.