Confirming you are not from the U.S. or the Philippines

โดยการให้คำชี้แจงนี้ ข้าพเจ้าขอประกาศและยืนยันอย่างชัดเจนว่า:
  • ข้าพเจ้ามิใช่พลเมืองหรือผู้ที่พำนักอาศัยสหรัฐอเมริกา
  • ฉันไม่ใช่ผู้พำนักอาศัยในฟิลิปปินส์
  • ข้าพเจ้าไม่ได้เป็นเจ้าของหุ้น/สิทธิ์ในการออกเสียง/ผลประโยชน์ของผู้พำนักในสหรัฐอเมริกาทั้งทางตรงและทางอ้อมเกินกว่า 10% และ/หรือไม่ได้ควบคุมพลเมืองหรือผู้พำนักในสหรัฐอเมริกาด้วยวิธีการอื่น
  • ข้าพเจ้าไม่ได้อยู่ภายใต้ความเป็นเจ้าของโดยตรงหรือโดยอ้อมมากกว่า 10% ของจำนวนหุ้น/สิทธิในการออกเสียง/ดอกเบี้ยและ/หรืออยู่ภายใต้การควบคุมของพลเมืองสหรัฐอเมริกาหรือผู้พำนักอาศัยโดยใช้วิธีการอื่น
  • ข้าพเจ้าไม่มีส่วนเกี่ยวข้องกับพลเมืองหรือผู้พำนักในสหรัฐอเมริกาตามมาตรา 1504(a) ของ FATCA
  • ข้าพเจ้าตระหนักดีถึงความรับผิดของข้าพเจ้าในการแสดงข้อความอันเป็นเท็จ
สำหรับวัตถุประสงค์ของคำชี้แจงนี้ ประเทศและดินแดนที่อยู่ภายใต้การปกครองของสหรัฐอเมริกาทั้งหมดจะเท่ากับอาณาเขตหลักของสหรัฐอเมริกา ข้าพเจ้าให้คำมั่นที่จะปกป้องและปกป้อง Octa Markets Incorporated กรรมการและเจ้าหน้าที่ของ Octa Markets Incorporated จากการเรียกร้องใด ๆ ที่เกิดขึ้นจากหรือเกี่ยวข้องกับการละเมิดคำชี้แจงของข้าพเจ้าในที่นี้
เราทุ่มเทให้กับความเป็นส่วนตัวและความปลอดภัยของข้อมูลส่วนบุคคลของคุณ เรารวบรวมอีเมลเพื่อมอบข้อเสนอพิเศษและข้อมูลสำคัญเกี่ยวกับผลิตภัณฑ์และบริการของเราเท่านั้น โดยการมอบที่อยู่อีเมลของคุณ คุณตกลงที่จะรับจดหมายดังกล่าวจากเรา หากคุณต้องการบอกเลิกการรับจดหมายหรือมีคำถามหรือข้อสงสัยใด ๆ กรุณาส่งไปที่ฝ่ายบริการลูกค้าของเรา
Octa trading broker
เปิดบัญชีการเทรด
Back

BBTN Turun Lebih dari 3% ke 1.075, Terendah Baru 2025 Jelang Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia Pekan ini

  • BBTN turun ke level terendah sejak 25 Juni 2020.
  • Para investor menantikan keputusan suku bunga pertama Bank Indonesia di 2025 pekan ini.
  • Selain keputusan suku bunga Bank Indonesia, para investor juga akan menghadapi beberapa data pada pertengahan hingga akhir pekan ini.

Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dipedagangkan di 1.085, turun 3,13% pada saat penulisan berita ini. BBTN dibuka di 1.110 dan kemudian turun ke 1.075 pada akhir perdagangan sesi pertama. Level tersebut merupakan terendah baru 2025 dan juga merupakan level terendah sejak 25 Juni 2020. Saham ini diperdagangkan di zona merah untuk hari tujuh perdagangan berturut-turut.

BBTN berkinerja lemah menjelang keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) pekan ini. BI akan mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 14 hingga 15 Januari 2025 dan akan diakhiri dengan keputusan suku bunga. Pada RDG Desember 2024, Bank Indonesia mempertahankan Suku Bunga Acuan di 6,00%. Selain itu, BI juga mempertahankan Suku Bunga Deposit Fasility di 5,25% dan Suku Bunga Lending Facility di 6,75%.

Selain Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia, pekan ini juga dipenuhi oleh data ekonomi lainnya. Pada hari Rabu, akan ada rilis data Neraca Perdagangan/Ekspor Impor, Statistik Utang Luar Negeri Indonesia pada hari Kamis, dan Laporan Survei Kegiatan Dunia Usaha dan Prompt Manufacturing Indeks (PMI) pada hari Jumat.

Dari sisi teknis, BBTN menunjukkan tren menurun dalam jangka menengah. Saham ini membentuk serangkaian lower lows dan lower highs sejak meraih tertinggi 1.525 pada 17 Oktober 2024. BBTN menorehkan lower low baru di 1.075 pada hari ini setelah sebelumnya membentuk lower high di 1.200 pada hari perdagangan pertama tahun ini. Dua skenario yang memungkinkan pada saat ini adalah BBTN terus turun untuk membuat lower low baru atau mencoba mematahkan serangkaian lower lows dan lower highs dengan menguji lower high sebelumnya di 1.200.

Jika BBTN terus turun, saham ini akan menghadapi support di level-level yang terakhir terlihat pada pertengahan 2020, seperti 1.025 (terendah 23 Juni 2020), 1.000 (level psikologis), dan 915 (terendah 3 dan 5 Juni 2020). Sedangkan untuk sisi atas, BBTN memiliki resistance di 1.200 (tertinggi 2025 yang diraih pada 2 Januari, lower high), 1.260 (tertinggi 11 Desember 2024, lower high), dan 1.330 (SMA 200-hari).

Grafik Harian BBTN 

Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Turun di Bawah $30,50 karena Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed AS Melambat, Dolar AS Menguat

Harga Perak (XAG/USD) menarik beberapa penjual ke dekat $30,20 selama awal sesi Eropa pada hari Senin. Penguatan Greenback dan kenaikan imbal hasil obligasi AS membebani harga komoditas yang dihargai dalam USD. 
อ่านเพิ่มเติม Previous

Neraca Transaksi Berjalan Turki November Keluar Sebesar $-2.871B Mengungguli Harapan $-3.1B

Neraca Transaksi Berjalan Turki November Keluar Sebesar $-2.871B Mengungguli Harapan $-3.1B
อ่านเพิ่มเติม Next