Dow Jones Industrial Average Memulihkan Posisi pada Hari Senin
- Dow Jones pulih pada hari Senin, naik kembali ke 42.500.
- Ekuitas secara luas mengalami kenaikan karena para investor berharap tekanan tarif akan mereda.
- Kekhawatiran ekonomi dan ketakutan inflasi terus mengemuka seiring data yang datang bervariasi.
Dow Jones Industrial Average (DJIA) mengurangi penurunan terbaru pada hari Senin, naik kembali ke wilayah 42.500 saat para investor berharap lebih banyak tanda bahwa pemerintahan Trump akan mundur dari ancaman tarif tinggi yang mereka buat sendiri. Hasil survei Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Maret datang bervariasi saat sektor industri bergulat dengan sikap perdagangan yang tidak nyaman.
Indeks ekuitas AS secara luas lebih tinggi untuk memulai minggu perdagangan baru. Dow Jones naik sekitar 600 poin, menambah 1,4% pada hari itu. Standard & Poor’s 500 (S&P) naik 100 poin, meningkat 1,7%, dan indeks teknologi NASDAQ melonjak 400 poin untuk naik 2,2%.
Presiden AS, Donald Trump memulai dengan cepat pada hari Senin, mengulangi ancaman tarifnya yang umum yang dijadwalkan akan dimulai pada bulan April dengan berbagai tarif "timbal balik". Trump menindaklanjuti pernyataannya sendiri di kemudian hari, dengan mengisyaratkan potensi pengecualian tarif saat pemerintahan Trump kembali berputar di sekitar roda tarif-naik-turun yang sudah tidak asing lagi.
Hasil survei PMI Manufaktur AS merosot lebih cepat dari yang diprakirakan pada bulan Maret saat ancaman tarif mempengaruhi prospek produksi fisik. PMI Manufaktur untuk bulan Maret merosot ke level terendah tiga bulan di 49,8, kembali ke wilayah kontraksi ekonomi saat bisnis semakin khawatir tentang lanskap ekonomi. PMI Jasa datang lebih baik dari yang diprakirakan, naik ke 54,3, level tertinggi tiga bulan, saat operator jasa berharap dapat sepenuhnya membebankan kenaikan biaya tarif kepada konsumen.
Berita Saham
Tesla (TSLA) melonjak pada hari Senin, pulih sebesar 11,5% menjadi $277 per saham saat produsen EV yang tertekan ini mengurangi penurunan terbaru. Namun, ini mungkin berkembang menjadi dead cat bounce: Tesla masih turun 37% dari puncak tahun ini di dekat $440. Meskipun pemulihan jangka pendek, Tesla tetap dinilai terlalu tinggi, dan produsen mobil listrik ini masih diperdagangkan dengan rasio P/E hampir 122,0.
Baca lebih banyak berita saham: Boeing mempertahankan kenaikan dari minggu lalu
Prakiraan Harga Dow Jones
Rally Dow Jones pada hari Senin datang pada waktu yang sempurna bagi para pembeli ekuitas, mengirim indeks ekuitas utama kembali di atas Exponential Moving Average (EMA) 200-hari di dekat level kunci 42.000. Dow Jones masih terjebak diperdagangkan di bawah EMA 50-hari di dekat 43.000, tetapi DJIA telah pulih hampir 5% dari swing low terbarunya di bawah 40.700.
Grafik Harian Dow Jones
Pertanyaan Umum Seputar Dow Jones
Dow Jones Industrial Average, salah satu indeks pasar saham tertua di dunia, disusun dari 30 saham yang paling banyak diperdagangkan di AS. Indeks ini dibobot berdasarkan harga, bukan berdasarkan kapitalisasi. Indeks ini dihitung dengan menjumlahkan harga saham-saham penyusunnya dan membaginya dengan faktor, yang saat ini adalah 0,152. Indeks ini didirikan oleh Charles Dow, yang juga mendirikan Wall Street Journal. Pada tahun-tahun berikutnya, indeks ini dikritik karena tidak cukup mewakili secara luas karena hanya melacak 30 konglomerat, tidak seperti indeks yang lebih luas seperti S&P 500.
Banyak faktor yang mendorong Dow Jones Industrial Average (DJIA). Kinerja agregat perusahaan komponen yang terungkap dalam laporan laba perusahaan triwulanan adalah yang utama. Data ekonomi makro AS dan global juga berkontribusi karena berdampak pada sentimen investor. Tingkat suku bunga, yang ditetapkan oleh Federal Reserve (The Fed), juga memengaruhi DJIA karena memengaruhi biaya kredit, yang sangat diandalkan oleh banyak perusahaan. Oleh karena itu, inflasi dapat menjadi pendorong utama serta metrik lain yang memengaruhi keputusan The Fed.
Teori Dow adalah metode untuk mengidentifikasi tren utama pasar saham yang dikembangkan oleh Charles Dow. Langkah kuncinya adalah membandingkan arah Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan Dow Jones Transportation Average (DJTA) dan hanya mengikuti tren saat keduanya bergerak ke arah yang sama. Volume adalah kriteria konfirmasi. Teori ini menggunakan elemen analisis puncak dan palung. Teori Dow mengemukakan tiga fase tren: akumulasi, saat uang pintar mulai membeli atau menjual; partisipasi publik, saat masyarakat luas ikut serta; dan distribusi, saat uang pintar keluar.
Ada sejumlah cara untuk memperdagangkan DJIA. Salah satunya adalah dengan menggunakan ETF yang memungkinkan investor memperdagangkan DJIA sebagai sekuritas tunggal, daripada harus membeli saham di semua 30 perusahaan konstituen. Contoh utama adalah SPDR Dow Jones Industrial Average ETF (DIA). Kontrak berjangka DJIA memungkinkan para pedagang untuk berspekulasi terhadap nilai indeks di masa mendatang dan Opsi memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual indeks pada harga yang telah ditentukan di masa mendatang. Reksa dana memungkinkan para investor untuk membeli saham dari portofolio saham DJIA yang terdiversifikasi sehingga memberikan eksposur terhadap indeks keseluruhan.